Klaim Malaysia

Indonesia baru saja merayakan pesta rakyat 17 Agustus lalu. Namun sekarang rakyat Indonesia benar-benar diuji rasa nasionalisme atas ulah Malaysia. Mencuatnya banyak budaya Indonesia yang diaku milik Malaysia menggemparkan rakyat Indonesia. Di koran-koran, di radio-radio, serata di televisi-televisi , berkoar-berkoar memberitakan klaim Malysia itu.

Hal yang masih hangat sekali yaitu klaim Malaysia atas tari pendet. Padahal tari pendhet itu sudah menjadi kebudayaan Bali sejak ratusan tahun silam. Tidak hanya tari Pendhet, lagu rasa sayang-sayange, lagu daerah Maluku pun juga menjadi lagu pengiring salah satu iklan pariwisata Malaysia, pihak Malaysia mengatakan bahwa itu adalah lagu kerajaan Malaysia. Ketika dimintai konformasi pihak Malaysia juga mengatakan bahwa kesamaan-kesamaan budaya tersebut dialasankan karena Indonesia dan Malaysia sama-sama berada di tanah melayu.

Tidak berhenti dengan tari pendet dan lagu rasa sayang-sayange. Malaysia juga mengklaim batik, dampak dari klaim itu para pengrajin batik pun merasa dirugikan keras karena bisa-bisa penjualan batik pun menurun. Jero wacik menteri kebudayaan dan pariwisata Indonesia pun berjanji akan meminta pertanggung jawaban pihak Malaysia.

Kebudaan milik Indonesisa lainnya yang di klaim oleh Malaysia adalah Reog Ponorogo, bunga Rafflesia Arnoldi yang berada di Sumatra, wayang kulit, serta angklung alat musik khas dari Jawa Barat.

Oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa mari tingkatkan rasa nasionalisme untuk merebut kembali kebudayaan-kebudayaan yang di klaim Malysia jangan sampai itu semua senasib dengan Pulau Sipadan yang kini menjadi milik Malaysia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 chiee's evolution |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.